BPSILHK Palembang.__ Kepala Pusat Fasilitasi Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan kehutanan (Pusfaster) Yeri Permatasari, S. Hut., MT., M. Sc. bersama tim berkunjung ke Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Kemampo. Kunjungan tersebut di dampingi oleh Kepala BPSILHK Palembang Bayu Subekti, S.IP., M. Hum bersama Kasi Pemantauan dan Fasilitasi Penerapan (Anita TL. Silalahi, SP., M. Si.) dan Kasi Pengujian dan Verifikasi Penilaian Kesesuaian (Ismed Syahbani, S. Hut) serta beberapa fungsional BPSILHK Palembang (Rabu, 29/06/2022).
Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui potensi KHDTK Kemampo agar bisa dikelola secara optimal dalam rangka meningkatkan nilai KHDTK baik secara ekosistem, jasa lingkungan atau bahkan nantinya bisa memberikan kontribusi pendapatan dalam mendukung KHDTK Mandiri. KHDTK Kemampo menyimpan banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan sebagai penghasil HHBK seperti kayu putih yang menghasilkan minyak kayu putih, tanaman penghasil gaharu dari jenis Aquilaria malaccensis, rotan jernang, jasa lingkungan serta potensi penghasil benih bermutu dari beberapa plot penelitian tanaman seperti kayu bawang (Azadirachta excelsa), pulai darat (Alstonia angustiloba), pelawan (Tristaniopsis merguensis), tanaman penghasil gaharu (Aquilaria malaccensis), bambang lanang (Michelia champaca), sungkai (Peronema canescens), tembesu (Fagraea fagrans) dan masih banyak lagi jenis tanaman lainnya. Produksi minyak kayu putih dari KHDTK Kemampo yang dikemas dengan nama ”Benfresh” telah sesuai dengan persyaratan yang terdapat dalam SNI Minyak Kayu Putih 3954:2014 dan bisa dijadikan sebagai produk unggulan KHDTK.
Dalam kesempatan kunjungan ini, juga di lakukan kegiatan penanaman di sekitar lokasi persemaian KHDTK Kemampo. Kegiatan penanaman ini sekaligus sebagai bagian dari keikutsertaan BPSILHK Palembang dalam memeriahkan hari lahir Badan Standarisasi Instrumen (BSI) Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang pertama. (Imam Muslimin) .
