Menjadi tenaga ahli dalam pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati
Fungsional BPSILHK Palembang mendapat kepercayaan menjadi tenaga ahli dalam pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Provinsi Sumatera Selatan. Bertempat di ruang pertemuan Kepala Dinas DLHP Provinsi Sumatera Selatan, Ismed Syahbani (Kepala Seksi Pengujian dan Verifikasi Penerapan Standar) mewakili kepala balai, Imam Muslimin (PEH Ahli Madya), dan Maliyana Ulfa (PEH Ahli Muda), turut menyaksikan penandatanganan MoU kerja sama antara Kepala DLHP Provinsi Sumatera Selatan dan Rektor Universitas Tridinanti, Palembang (22/7/2022).
Keterlibatan fungsional BPSILHK Palembang adalah menyusun desain detail teknik rancang bangun (Detailed Engineering Design-DED) Taman Kehati yang berlokasi di Jakabaring. Sebagai tenaga ahli, fungsional BPSILHK Palembang bersama Peneliti BRIN, dan Pelaksana Teknis Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan mendukung kinerja kerja sama DLHP Provinsi Sumatera Selatan dengan Universitas Tridinanti.

Secara terminologi, Taman Kehati merupakan suatu kawasan pencadangan sumber daya alam hayati lokal di luar kawasan hutan yang mempunyai fungsi konservasi insitu dan/atau exsitu khususnya bagi tumbuhan yang penyerbukan dan atau pemancaran bijinya harus dibantu oleh satwa dengan struktur dan komposisi vegetasinya dapat mendukung kelestarian satwa penyerbuk dan pemancar biji. Dalam hal ini, Taman Kehati sebagai program KLHK yang berupaya untuk menyelamatkan berbagai spesies tumbuhan asli/lokal yang memiliki tingkat ancaman sangat tinggi terhadap kelestariannya atau ancaman yang mengakibatkan kepunahan. Taman Kehati mencakup upaya untuk melakukan koleksi tumbuhan, pengembangbiakan tumbuhan dan satwa pendukung penyedia bibit, sumber genetik tumbuhan dan tanaman lokal, sarana pendidikan, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan ekowisata, sumber bibit dan benih, ruang terbuka hijau, dan penambahan tutupan vegetasi . (Maliyana Ulfa dan Imam Muslimin)