BPSILHK Palembang.__ Kepala Badan Standardisasi Instrumen LHK, Ary Sudijanto beserta Kepala Bagian Program, Evaluasi, Hukum dan Kerja Sama Teknik Sekretariat BSILHK, Yayuk Siswiyanti dan tim melakukan kunjungan silahturahmi ke Balai Penerapan Standar Instrumen LHK Palembang(Senin, 26/12/2022). Kunjungan ini dilaksanakan untuk mengkoordinasikan berbagai kegiatan teknis yang dilakukan BPSILHK Palembang dan mensinkronkannya dengan rencana kerja strategis BSILHK. Disamping itu, Kepala Badan juga berkesempatan memberikan pembinaan kepada ASN BPSILHK Palembang.
Mengawali acara pembinaan, Kepala BPSILHK Palembang memberikan dan memakaikan “tanjak” kepada Kepala Badan, sebagai simbol BSILHK juga melestarikan warisan budaya Sumsel.
Dalam pembinaan ini, Kepala Badan menyatakan bahwa spektrum pekerjaan BSILHK sangat luas, selain sebagai supporting unit untuk menyiapkan standardisasi yang diperlukan dirjen teknis KLHK lainnya, BSILHK juga bisa membantu dirjen teknis lainnya dalam menyediakan tenaga pelaksana untuk yang sifatnya brown issue, seperti upaya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan.
BSILHK juga diharapkan mampu berkontribusi untuk membuat Indonesia lepas landas menjadi salah satu negara maju di 2045 dengan kerja-kerja nyatanya dalam mengawal impplementasi UU Cipta Kerja, khususnya di sisi lingkungan dan kehutanan. Peran BSILHK dalam menyiapan standar yang aplikatif, benar dan lengkap dapat membuat proses pekerjaan lebih efektif dan efisien.
Salah satu isu lingkungan yang Ary soroti adalah program pengurangan emisi Gas Rumah Kaca dengan pendekatan “Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 dan bagaimana peran BSILHK dalam mendukung percepatan Indonesia’s Folu Net Sink 2030. FoLU Net Sink 2030 adalah sebuah kondisi yang ingin dicapai melalui penurunan emisi GRK dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan dengan kondisi dimana tingkat serapan sama atau lebih tinggi dari tingkat emisi.
Setelah acara pembinaan tersebut, Kepala Badan juga berkesempatan bertemu dengan Kepala Dinas Kehutanan dan perwakilan Dinas LHP Provinsi Sumsel serta dengan Kepala UPT KLHK lingkup Provinsi Sumatera Selatan. Dalam pertemuan ini Kepala Badan menekankan pentingnya bekerja bersama, karena apabila pekerjaan hanya dikerjakan oleh salah satu institusi, hasil yang didapat hanya outcome nya saja, sedangkan pembangunan LHK di Indonesia membutuhkan impact yang bisa dirasakan masyarakat luas.
Siangnya, bersama dengan bersama Area Manager, Area Palembang Bank Syariah Indonesia (BSI), Zulfahmi AR, Kepala Badan meresmikan Ruang Ramah Ibu dan Anak (RRIA). RRIA ini dibangun BPSILHK Palembang sebagai dukungan bagi ASN perempuan untuk bekerja dengan baik tanpa mengabaikan hak-hak pengasuhan terhadap anak-anaknya. Peresmian RRIA ini diawali dengan pemotongan pita dan penandatanganan lembar peresmian. Dalam sambutannya, Kepala Badan memberikan apresiasi nya kepada BPSILHK Palembang yang memiliki komitmen yang kuat dalam melaksanakan program Pengarusutamaan Gender (PUG) untuk mendorong partisipasi perempuan dalam dunia kerja, sehingga ASN perempuan bisa optimal bekerja sambil tetap memenuhi hak anak-anak dalam pengasuhan dan tumbuh kembang mereka. (fagustina)
