Tim pelaksana proyek AFoCO/0035/2022 beserta dua orang masyarakat Desa Tanjung Enim yang tergabung dalam KTH Jernang Lestari, Akrim dan Samlon, dan penyuluh kehutanan UPTD KPH Wilayah VIII Semendo, mengikuti pelatihan online dengan tema Business Diagnostic, Assessment and Planning. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dari tanggal 2 s.d. 3 Mei 2024 dengan narasumber dari NTFP-EP Asia. Selain dari Indonesia, pelatihan online ini juga diikuti oleh 7 (delapan) negara lainnya, yaitu Bhutan, Cambodia, Lao PDR, Mongolia, Philipina, Vietnam, dan Timor Leste.
Dalam sambutan Regional Project Manager for NTFP, AFoCO, Dr. Park Junghwan mengatakan bahwa mentoring ini merupakan bagian penting dari project NTFP karena mentoring ini bukan hanya memberikan panduan tapi juga komunikasi dua arah untuk mengembangkan ide dan menyelesaikan tantangan-tantangan yang komplek melalui kearifan kolektif dan berbagi pengalaman. Dr. Park berharap setelah mentoring ini, dapat meningkatkan kapasitas tim pelaksana, menciptakan solusi yang inovatif yang siap untuk diimplementasikan dan pembaharuan komitmen untuk keberlanjutan pengelolaan HHBK. Dr. Park juga mengatakan agar intervensi yang proyek lakukan bukan hanya bersifat inclusive tapi juga mengedepankan dinamika ekologi, sosial ekonomi dan budaya dari setiap negara yang menjadi kekuatan dalam proyek ini yang akan membuat proyek ini sukses nantinya.
Ketua tim pelaksana proyek AFoCO/035/2022 BPSILHK Palembang, Sahwalita, mengatakan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dengan pekerjaan yang akan diimplementasikan di proyek ini, khususnya mengenai pembentukan dan pengembangan CBNE (Community-based NTFP enterprises). KTH Jernang Lestari yang mengikuti terlibat dalam proyek ini memang sudah terbentuk, namun karena kelembagaannya yang belum kuat, fungsi KTH belum maksimal sehingga belum memberikan dampak yang diharapkan bagi anggotanya. Dengan mengikutinya pelatihan ini, Sahwalita berharap baik tim AFOCO maupun KTH dapat sama-sama belajar bagaimana membentuk KTH yang solid yang berorientasi pada kesejahteraan anggotanya.