KLHK Gelar Kemah Bakti Pertikawan Regional Sulawesi-Maluku 2023 Di TWA Batu Putih Bitung

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar kegiatan Pertikawan Regional Sulawesi-Maluku Tahun 2023 pada 18 – 22 Oktober 2023 di Taman Wisata Alam (TWA) Batu Putih, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara. Pertikawan ini merupakan salah satu agenda Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bersama Pemprov Sulawesi Utara  dan Pemerintah Kota Bitung, yang mendapat amanah menjadi tuan rumah. 

Dalam sambutannya Staf Ahli Menteri LHK Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, Tasdiyanto yang hadir mewakili Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono selaku Ketua Pimpinan SAKA Wanabakti & SAKA Kalpataru Tingkat Nasional pada Upacara Pembukaan Pertikawan Regional Sulawesi dan Maluku mengungkapkan bahwa semangat kegiatan Pertikawan adalah harmoni bersama alam.

Dimana Perkemahan Bakti Satuan Karya Kalpataru dan Satuan Karya Wanabakti (Pertikawan) merupakan kegiatan 5 (lima) tahunan yang dinantikan semua anggota Saka dalam bentuk Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti di tiap Regional. Pada tahun 2023 ini, KLHK kembali menggelar Pertikawan di 6 (enam) Regional meliputi Regional Sumatera, Jawa,  Kalimantan, Bali dan Nusra, Sulawesi Maluku dan Regional Papua.

“Pertikawan Regional Sulawesi – Maluku 2023 yang tengah berlangsung saat ini adalah kegiatan kedua, setelah dilaksanakan Pertikawan Regional Sumatera bulan lalu (September 2023) dan akan digelar kegiatan serupa di empat regional lainnya di seluruh Indonesia,” terang Tasdiyanto di Bitung (18/10).

Dikatakan Tasdiyanto, dari gerakan pramuka diharapkan lahirnya bibit-bibit unggul yang akan menjadi agen perubahan yang mampu menuntun pada kemajuan bangsa. Jiwa muda yang responsif pada arus dan dinamika zaman harus tetap dijaga. Sebagai patriot dan pandu bangsa, pramuka harus terus merawat harmoni persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

“Kalian harus menjadi garda terdepan dalam mengajak segala elemen-elemen bangsa untuk bersama memperkokoh pilar-pilar pembangunan dan mencontohkan nilai pancasila tertanam dan menjelma di dalam keseharian,” kata Tasdiyanto.

Sebagaimana pesan Yth. Wakil Presiden RI – Prof. K.H. Ma’ruf Amin  pada Peringatan Hari Pramuka ke-62 Tahun 2023 dan Pembukaan Raimuna Nasional XII Tahun 2023, bahwa gerakan pramuka sebagaimana namanya adalah sekumpulan anak-anak muda yang suka berkarya, harus mampu membuktikan perwujudan makna dari namanya.

Selain itu, Ia mengatakan dunia tengah menghadapi krisis lipat tiga (three planetary crisis) yakni perubahan iklim, biodiversity loss, dan polusi. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat tanpa kecuali, harus aware dan dapat meningkatkan adaptasi dalam kaitannya dengan ketahanan iklim.

“Untuk itu, pada kesempatan ini, saya juga mengajak kakak-kakak pramuka sekalian untuk menyukseskan agenda Indonesia’s Folu Net Sink 2030. Folu Net Sink 2030 adalah sebuah kondisi yang ingin dicapai melalui penurunan emisi GRK dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan dengan kondisi di mana tingkat serapan sama atau lebih tinggi dari tingkat emisi pada tahun 2030. Adapun, proyeksi target Folu Net Sink 2030 adalah angka net sink – 140 juta ton co2eq atau emisi negatif sebesar 140 juta ton CO2eq,” harapnya.

Diharapkan melalui kegiatan Pertikawan ini, para pramuka akan menjadi pionir dan tauladan yang menerapkan prinsip-prinsip perlindungan sumber daya alam dan ekosistem serta melakukan hidup ramah lingkungan hingga ke generasi berikutnya. Mulailah dari diri sendiri, dan mulailah dari saat ini.

“Saya minta tekad kita bersama untuk menjaga lingkungan dan hutan tetap lestari dan berkelanjutan.
Gerakan pramuka menamkan rasa cinta bangga tanah air, satu keyakinan dari generasi pramuka adalah generasi yang unggul dan tangguh. Isilah dengan kegiatan yang positif,” pungkasnya.

Pemilihan TWA Batu Putih sebagai lokasi Pertikawan sangat tepat, karena merupakan kawasan konservasi dengan aneka jenis fauna dan flora unik dan endemik di Sulawesi Utara yang juga dikenal sebagai “Home of Wallacea”. Selain itu, TWA ini juga dapat menjadi wahana rekreasi, edukasi dan juga kolaborasi bagi peserta Pertikawan, baik antar kontingen daerah, maupun dengan pihak/tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Steven OE Kandouw mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Pertikawan di Bumi Nyiur Melambai, Camping Ground TWA Batu Putih.

“Mari kita jaga kesetiakawanan kita. Mari kita jaga bumi, hutan dan lingkungan kita,” ungkapnya.

Kegiatan Pertikawan ini juga turut dihadiri ratusan peserta dari beberapa Kontingen Daerah antara lain; Kwarda Sulawesi Utara,  Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat,  Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku serta Kontingen TN Bogani Wartabone.(*)

Share Article:

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PIMPINAN

KEPALA BALAI MENYAPA

Rumah baru di organisasi KLHK ini akan menjadi tempat dibangun dan dikembangkannya sinergi kolaborasi berbagai organisasisehingga dapat mewujudkan tata kelola LHK yang lebih kuat guna menjamin keberlanjutan sumber daya alam, ekonomi dan keberlanjutan sosial.

Recent Posts

  • All Post
  • Fokus Kita
  • Majalah
  • Peraturan Pemerintah
  • Seputar LHK
  • Standarnesia
  • Uncategorized
  • Undang-undang

Majalah Intens

Majalah Intens menyajikan beragam informasi mengenai implementasi standar lingkungan hidup dan kehutanan, mulai dari perumusan, pengembangan serta penerapan standar dan penilaian kesesuaian standar instrumen.

Jam Operasional

Senin 07:30 - 16:00 WIB
Selasa 07:30 - 16:00 WIB
Rabu 07:30 - 16:00 WIB
Kamis 07:30 - 16:00 WIB
Jumat 07:30 - 16:30 WIB
Sabtu Tutup
Minggu Tutup

Maps

Edit Template

About Me

 

Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Palembang

© 2023 Created with BPSILHK PALEMBANG