BPSILHK Palembang melalui pejabat fungsional, Imam Muslimin dan Maliyana Ulfa, turut andil dalam pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) Provinsi Sumatera Selatan. Kedua pejabat fungsional tersebut menjadi bagian dari tim yang menyusun Detail Engineering Design (DED) dan pemilihan jenis yang akan ditanam di Taman Kehati tersebut. Hal tersebut menjadi bagian paparan Plt. Ka. DLHP Provinsi Sumatera Selatan, Bapak Drs. H. Edward Candra, M.H. dalam Audiensi dan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dengan PT Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju, bertempat di Griya Agung Palembang (Senin, 1/4/2024).
Dalam paparannya, Plt. Ka. DLHP Provinsi Sumatera Selatan menyampaikan peran dukungan teknis BPSILHK Palembang dalam melakukan tahapan-tahapan persiapan pembangunan, hingga pada akhirnya terjalin kesepakatan kerja sama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dengan PT Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju, untuk kemudian merealisasikan pembangunan Taman Kehati. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan kepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan oleh PJ Gubernur Sumatera Selatan dengan GM PT Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju.
Dalam arahannya, Dr. K.R.T. H. Agus Fatoni, M.Si. sebagai PJ Gubernur Sumatera Selatan menyampaikan peran penting eksistensi Taman Kehati, selain berperan dalam menjaga keanekaragaman hayati dan lingkungan yang bermanfaat bagi manusia dan ekosistem, juga menjadi obyek destinasi wisata baru di Sumatera Selatan. Selain itu, Taman Kehati menjadi pusat edukasi pentingnya kelestarian jenis dan lingkungan bagi generasi muda. Keberhasilan pembangunan Taman Kehati nantinya menjadi ikon eksistensi Taman Kehati Pertama di Indonesia yang dibangun di lahan basah dengan mengembangkan jenis-jenis lokal sesuai tapak.